dalam tulisan ini akan mereview tentang wordpress v3, dan solusi apabila pemutakhiran wordpress error atau crash. Dan mungkin review kali ini agak telat, tapi nggak apa-apa yang penting bisa saya share. Pertama kali menggunakan wordpress versi 3 lewat update otomatis. Ternyata banyak berubahan yang terjadi utamanya dalam hal tampilan dashboard

Dan perubahan tidak hanya di fasilitas administrasi saja. Pada saat installasi wordpress v.3 secara fresh install juga terdapat perubahan mencolok yang dilakukan oleh para pengembang wordpress, pada saat pemilihan judul site kita juga akan ditanya tentang nama user yang akan kita gunakan login di web plus password yang kita inginkan. Dalam versi 2.9 kebawah secara default username admin kita adalah admin dan passwordnya sudah di set semisal 76gvggy. Menurut saya, perubahan ini sangat penting dari sudut pandang security sebab biasanya orang yang ingin membobol web adalah dengan main tebak-tebakan username dan password. kalau username-nya sudah default (admin) maka para craker tinggal nembak password.

Setelah kita masuk dashboard, kita akan mendapati menu baru di bawah menu dasbor yaitu Updates, dan dibawah menu apprearance ada menu tambahan yang label menus. Dan saya sendiri belum explore lebih jauh fasilitas ini.

Penting…!!

sebelum anda upgrade ke versi terbaru pastikan anda telah backup seluruh data base anda. Untuk backup data base bisa dilakukan secara manual melalui Phpmyadmin dengan login terlebih dahulu ke control panel server. Atau anda bisa install plugin untuk backup database yang bisa anda  download di sini . Sebaiknya sebelum plugin tersebut di upload di server sebaikya di coba di localhost dulu, jadi kalau ada konflik, crash dan error nanti nggak berabe. Untuk installasi wordpress di localhost silakan download (free ebook) install wordpress lampp di linux ubuntu

Apabila sudah terlanjur upgrade ke wordpress 3 dan terjadi crash atau error, solusinya adalah melakukan downgrade ke versi 2.9. dengan menimpa seluruh file wordpress versi 3 dengan versi 2.9 bisa melalui ftp atau lewat cpanel, kemudian cari file managernya.

bagimana menurut anda…???